Wakapolres Mesuji Bersama Tim Bag Psi Polda Lampung Konseling Psikologis Kepada 14 Personel

13/12/2024 12:00:00 WIB 129

tribratanews.lampung.polri.go.id  Mesuji, Jumat 13 Desember 2024 – Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Mesuji, Kompol Heru Sulistyananto,S.H.,M.H, bersama tim dari Bagian Psikologi (Bag Psi) Polda Lampung, memberikan konseling psikologis kepada 14 personel Polres Mesuji. Kegiatan ini berlangsung di Ruangan SI Prop Polres Mesuji, sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis para anggota polisi yang bertugas di wilayah Mesuji.

Wakapolres Mesuji, Kompol Heru Sulistyananto,S.H.,M.H, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa konseling psikologis sangat penting untuk membantu personel dalam mengatasi stres dan tekanan yang mungkin mereka hadapi dalam menjalankan tugas sehari-hari. "Sebagai aparat penegak hukum, anggota Polri sering dihadapkan pada situasi yang menantang, baik dari segi fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, dukungan psikologis seperti ini sangat penting agar mereka dapat tetap bekerja dengan optimal dan menjaga keseimbangan mental," ujarnya.

Konseling psikologis ini dipimpin oleh tim psikolog dari Polda Lampung yang berkompeten, dengan tujuan untuk memberikan ruang bagi personel Polres Mesuji untuk berbicara tentang permasalahan yang mungkin mereka alami, baik yang terkait dengan pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Dalam sesi konseling, para personel diberikan pemahaman tentang cara-cara mengelola stres, meningkatkan ketahanan mental, serta tips untuk menjaga kesehatan mental di tengah tuntutan pekerjaan yang berat.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh personel Polres Mesuji dapat memiliki ketahanan mental yang baik dalam menghadapi tantangan tugas. Kami juga ingin memastikan bahwa setiap personel merasa didukung secara psikologis untuk dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme," tambahnya.

Kegiatan konseling ini menjadi bagian dari program Polres Mesuji dalam meningkatkan kesejahteraan anggota, serta sebagai bentuk perhatian terhadap pentingnya kesehatan mental dalam mendukung kinerja dan pelayanan publik yang lebih baik.

Share this post