Polres Lampung Tengah -Dengan mengusung tema “
Transformasi Polri Mendukung Percepatan Penanganan Covid – 19 Untuk Masyarakat Sehat Dan Pemulihan Ekonomi
Nasional Menuju Indonesia Maju” hari ini Polres Lampung Tengah kembali membuka
gerai vaksin presisi gratis untuk masyarakat, Senin ( 04/10/2021).
Kabag Ops AKP. Dennis Arya Putra, SH.,S.IK mewakili Kapolres
Lampung Tengah AKBP. Oni Prasetya, S.IK menjelaskan bahwa hari ini Polres
Lampung Tengah kembali membuka gerai vaksin presisi di 9 titik lokasi yaitu di
Ponpes Darussa'adah Kec. Gunung Sugih sebanyak 832 dosis, Ponpes Shodiqussalam
Kec. Bangunrejo 500 dosis, Balai Kamp. Rama Indra Kec. Seputih Raman 400 dosis,
Balai Kamp. Wates Kec. Bumi Ratu Nuban 202 dosis, Balai Kamp. Tempuran Kec.
Trimuejo 600 dosis, Balai Kel. Bandar Jaya Barat 240 dosis, Balai Kamp.
Sribusono Kec. Way Seputih 250 dosis, GSG Perum BTN Lempuyang Bandar Kec. Way
Pengubuan 500 dosis dan Balai Kamp. Rantau Jaya Makmur Kec. Putra Rumbia 202
dosis", jelas Dennis.
Kapolres melalui Kabag Ops Polres Lampung Tengah mengucapkan
terimakasih atas antusias masyarakat Lampung Tengah yang sudah datang
melaksanakan vaksinasi covid-19 tahap I maupun II dalam rangka mendukung
percepatan penanganan covid – 19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi
nasional menuju indonesia maju dengan tetap mengedepankan prokes sehingga
kegiatan dapat berjalan aman,tertib dan lancar.
"Kegiatan vaksinasi ini akan terus digencarkan di tempat-tempat yang sudah
ditentukan’’,tambahnya.
Pihaknya berharap seluruh masyarakat sudah divaksin secara merata
supaya Herd Immunity (Kekebalan tubuh) masyarakat bisa terbangun, masyarakatnya
sehat dan bisa terhindar dari wabah Covid -19 sehingga ekonomi dapat segera
pulih menuju Indonesia maju.
Dihimbau kepada masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi agar
tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5 M. Karena kepatuhan akan prokes
seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas,
dan menghindari kerumunan merupakan cara yang efektif untuk mencegah penularan
virus Covid-19",tutupnya.