tribratanews.lampung.polri.go.id Bandar Lampung — Proses distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Bandar Lampung telah rampung. Untuk memastikan keamanan dokumen penting ini, Polresta Bandar Lampung memperketat pengamanan di seluruh kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang menjadi tempat penyimpanan sementara.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K, mengatakan bahwa pihaknya telah menempatkan personel di setiap kantor PPK sejak logistik, termasuk surat suara dan kotak suara, tiba di lokasi. Penjagaan dilakukan selama 24 jam dengan pengawasan ketat.
“Kami memastikan bahwa seluruh logistik Pilkada yang sudah didistribusikan berada dalam kondisi aman hingga nanti didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tidak ada toleransi terhadap upaya apa pun yang dapat mengganggu proses ini,” kata Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K, Senin (25/11/2024).
Pihaknya juga telah bekerja sama dengan panitia penyelenggara untuk memastikan setiap logistik disegel dengan benar. Jika ada indikasi pelanggaran atau kerusakan segel, kami langsung melakukan investigasi di tempat,” tambah Kombes Umi.
Selain kepolisian, personel TNI dan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) juga dikerahkan untuk memperkuat penjagaan.
“Kami mengutamakan kolaborasi demi memastikan logistik yang ada di kantor PPK tetap terjaga. Peran TNI dan Linmas sangat penting dalam membantu kami menciptakan suasana yang kondusif,” ungkap Kapolresta.
Dengan rampungnya distribusi logistik hingga ke tingkat kecamatan, fokus selanjutnya adalah memastikan kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Logistik akan mulai didistribusikan dari kantor PPK ke TPS sehari sebelum pemungutan suara, dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan.
“Partisipasi masyarakat sangat kami harapkan. Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada aparat terdekat. Kami akan merespons dengan cepat demi keamanan bersama,” tutup Kombes Abdul Waras.
Dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan pihak terkait, diharapkan proses Pilkada di Bandar Lampung dapat berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.(*)