Cegah Bullying dan Narkoba, Kanit Binmas Polsek Punggur Berikan Pembinaan di SDN 2 Astomulyo

20/11/2024 19:50:00 WIB 135

tribratanews.lampung.polri.go.id  Sebagai upaya untuk mencegah aksi kenakalan remaja, seperti perundungan (bullying) dan penyalahgunaan Narkoba di kalangan para pelajar, jajaran Polsek Punggur, Polres Lampung Tengah, Polda Lampung melakukan pembinaan di SDN 2 Astomulyo wilayah hukum Mapolsek setempat, Rabu (20/11/24) pagi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Punggur, Aiptu Deddy Sukowati, Bhabinkamtibmas Kampung Astomulyo, Aipda Sutrisno dengan didampingi para dewan guru sekolah tersebut.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kapolsek Punggur, AKP Feriyantoni, S.H., M.H menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Polisi sahabat anak (Polsana).

"Kami ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya saling menghargai dan menjauhi segala bentuk kekerasan," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga memberikan edukasi mengenai bahaya Narkoba yang bisa mengancam masa depan generasi bangsa.

"Melalui pendekatan ini, kami berharap para murid SDN 2 Astomulyo dapat terhindar dari aksi perundungan dan penyalahgunaan Narkoba, serta mampu menciptakan generasi muda yang lebih baik dan berakhlak di masa depan,” imbuhnya.

Kapolsek berkomitmen, akan terus melakukan pembinaan serupa di berbagai sekolah di wilayah hukumnya, sebagai langkah preventif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan sehat bagi anak-anak.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 2 Astomulyo, Heni Rahmawati, S.Pd mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada pihak Kepolisian atas dukungan serta pembinaan yang diberikan kepada anak anak muridnya.

"Kami sangat berterima kasih kepada Kapolsek Punggur, khususnya kepada Kanit Binmas dan anggota Bhabinkamtibmas yang telah hadir di SDN 2 Astomulyo," ungkapnya.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik dan terhindar dari perbuatan tercela, apalagi sampai berpotensi melanggar hukum," tutupnya. 

in Hukum

Share this post