https://tribratanews.lampung.polri.go.id Pesawaran, 10 September 2024 – Aipda Refki Juanda, selaku Bhabinkamtibmas Polsek Gedong Tataan, Polres Pesawaran, Polda Lampung, menghadiri pertemuan rutin bersama Pengurus Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Kantor Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, pada Selasa, 10 September 2024. Pertemuan ini membahas program kerja PATBM Desa Bernung untuk tahun 2025.
Pertemuan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Desa Bernung, Bpk. Deswan, Ketua PATBM Desa Bernung, Ibu Imas, Ketua BPD Desa Bernung, Bpk. Muslim, serta perwakilan dari Save The Children, Ibu Noviyanti dan Ibu Riska Wulandari. Sekretaris Desa Bernung, Bpk. Roydup Qomar, juga turut hadir dalam musyawarah tersebut.
Dalam kesempatan ini, Aipda Refki Juanda menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan, khususnya perlindungan anak di tingkat desa. Polri, melalui Bhabinkamtibmas, selalu siap mendukung setiap program PATBM yang bertujuan mencegah kekerasan terhadap anak dan menjaga hak-hak mereka.
Aipda Refki juga menegaskan komitmen Polri dalam mendampingi kegiatan masyarakat yang berfokus pada keamanan dan ketertiban. “Polri akan terus mendukung upaya perlindungan anak dan keluarga. Melalui musyawarah ini, kami berharap ada program kerja yang tepat sasaran untuk memastikan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak-anak,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan tindak kekerasan berbasis komunitas yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Kolaborasi erat antara aparat kepolisian dan lembaga masyarakat seperti PATBM dinilai penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak-anak di Desa Bernung.
Aipda Refki juga menambahkan bahwa keterlibatan Polri dalam kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata bahwa Polri bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra strategis masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya di bidang perlindungan anak. "Sinergi antara Polri dan masyarakat adalah kunci utama untuk menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi penerus kita," pungkasnya.