tribratanews.lampung.polri.go.id Mesuji, Rabu 11 Desember 2024 — Wakapolres Mesuji, Kompol Heru Sulistyananto,S.H.,M.H, turut menghadiri upacara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKSI) Tahun 2024 yang digelar di halaman kantor Kejaksaan Negeri Mesuji, Desa Wiralaga Mulya, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, pada Senin (9/12). Upacara yang dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan lembaga penegak hukum tersebut bertujuan untuk mengingatkan pentingnya upaya bersama dalam pemberantasan korupsi dan mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Upacara yang dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri Mesuji, Sefran Haryadi,S.H..M.H, dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk jajaran Polres Mesuji, TNI, serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Mesuji. Tema yang diangkat dalam peringatan HAKSI tahun ini adalah "Korupsi Merusak Masa Depan Bangsa, Mari Bersama Lawan Korupsi untuk Indonesia yang Lebih Baik".
Wakapolres Mesuji, Kompol Heru Sulistyananto,S.H.,M.H, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya sinergi antara kepolisian, kejaksaan, dan seluruh elemen masyarakat dalam pemberantasan korupsi. "Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini mengingatkan kita semua bahwa korupsi adalah musuh bersama. Melalui kerja sama yang baik antar lembaga, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik korupsi dan memastikan negara ini berjalan dengan adil dan transparan," ujar Kompol Heru Sulistyananto,S.H.,M.H usai mengikuti upacara.
Selain Wakapolres, sejumlah pejabat lainnya juga mengungkapkan komitmennya dalam melawan korupsi, yang merupakan salah satu permasalahan besar yang menghambat kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam peringatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung pemberantasan korupsi di wilayah Mesuji.
Peringatan HAKSI di Kabupaten Mesuji ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan kesadaran di kalangan masyarakat akan bahaya korupsi dan pentingnya integritas dalam setiap aspek kehidupan. Dengan adanya sinergi yang baik antara lembaga penegak hukum dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang bersih serta pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Mesuji.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan sosialisasi terkait pencegahan korupsi dan perlunya penguatan budaya anti korupsi di lingkungan pemerintahan dan masyarakat.