tribratanews.lampung.polri.go.id. BrimobLampung - Personel gabungan TNI-Polri, laksanakan latihan bersama Penindakan Huru Hara (PHH) di Lapangan Satlog Hijau Satlog Korem 043 Garuda Hitam. Kamis, 21 November 2024
Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Latihan ini digelar oleh Korem 043 Gatam, dengan melibatkan satuan dari TNI dan Polri,
Di antaranya Korem 043, Sat Brimob Polda Lampung dan Dit Sabara Polda Lampung, Kegiatan dimulai dengan Apel Gabungan TNI-Polri yang dipimpin langsung oleh Kolonel INF Gede Setiawan Kasiops Kasrem 043 Gatam
Dalam Arahannya, mengungkapkan pentingnya latihan bersama ini sebagai bagian dari simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), yang dilaksanakan untuk mempersiapkan TNI-Polri dalam menghadapi potensi eskalasi keamanan selama Pilkada. “Latihan ini lebih kepada persiapan untuk menangani eskalasi situasi di lapangan, seperti yang kita harapkan dalam Pilkada nanti,” ujar Kasiops Kasrem.
Kombes Pol Yustanto Mujiharso Komandan Satuan Brimob Polda Lampung, yang di wakili Akp Darwanto menjelaskan bahwa tujuan dari latihan bersama ini adalah untuk meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri di wilayah Lampung, terutama dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama proses Pilkada. “Kami melatih teknik-teknik dasar penanganan huru hara, teknik negosiasi dengan massa, serta cara menghadapi massa yang anarkis atau persuasif,” tuturnya.
Latihan ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara aparat keamanan guna memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan aman, serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung.
Kolonel INF Gede Setiawan Kasiops Kasrem 043 Gatam, Menambahkan bahwa meskipun situasi secara umum di wilayah Lampung tetap kondusif, latihan ini tetap menjadi langkah antisipasi penting. “Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa aman di masyarakat, sehingga Pilkada dapat berlangsung tanpa hambatan dan masyarakat dapat menyalurkan aspirasi dengan baik,” pungkasnya.
Pelaksanaan latihan ini diharapkan dapat mempersiapkan seluruh aparat keamanan untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi selama tahapan Pilkada Serentak, menjaga stabilitas, dan mencegah terjadinya potensi kerusuhan.