tribratanews.lampung.polri.go.id. BANDAR LAMPUNG - Sekolah Disabilitas Bunda (SDB), Sekolah ini terletak di jalan Sukardi Hamdan, Palapa 10, Kelurahan Gunung Terang. Merupakan sekolah Khusus anak-anak disabilitas yang diresmikan oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. Pada 08 Januari 2024 lalu. Sekolah ini dikenal sebagai institusi pendidikan inklusif yang memberikan kesempatan bagi anak-anak dengan berbagai kebutuhan khusus.
Sekolah Disabilitas ini merupakan salah satu program pemerintah Bandar Lampung, untuk memfasilitasi anak-anak yang berkebutuhan khusus. Sekolah ini gratis untuk anak-anak Disabilitas yang ingin sekolah di Sekolah Disabilitas Bunda (SDB). Untuk alur pendaftarannya, nantinya orangtua akan melakukan sesi wawancara dan melengkapi berkas biodata siswa.
Sekolah ini telah beroprasi sejak Februari 2024, Dengan jumlah siswa yang terdaftar di Sekolah Disabilitas Bunda saat ini, mencapai 93 siswa.
Sekolah Disabilitas Bunda menyediakan berbagai program pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi masing-masing siswa. Dengan tenaga pengajar yang terlatih dalam pendidikan khusus.
Kepala Sekolah Disabilitas Bunda (SDB). Muhamad Yusri, menjelaskan,
“Melihat dari banyaknya ragam anak-anak, program pendidikan yang akan kami jalankan tentunya menyesuaikan dengan kepribadian anak-anak.” Ucap Yusri (2/10/24).
Sekolah ini juga aktif mengadakan berbagai kegiatan rutin, seperti bermain bersama, senam dan berdoa bersama. yang dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dan meningkatkan komunikasi siswa. Dengan durasi pembelajar yang berlangsung dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 10.30 WIB.
Yusri juga mengatakan perlunya kesabaran ekstra bagi tenaga didik dalam menghadapi siswa yang memiliki kebutuhan khusus.
“Pastinya banyak sekali kendala dalam pembelajaran, baik itu dari siswa maupun tenaga didiknya, tapi kami melihat kendala itu sebagai peluang dalam meningkatkan diri kedepannya, sehingga kita lebih senang menghadapinya”. Ucap Yusri.
Dengan keberadaan Sekolah Disabilitas Bunda, diharapkan semakin banyak anak-anak dengan disabilitas yang mendapatkan pendidikan yang layak dan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat. Melalui langkah ini, Bandar Lampung menjadi salah satu contoh kota yang berkomitmen terhadap inklusi pendidikan dan pemberdayaan anak-anak disabilitas.