tribratanews.lampung.polri.go.id. Tanggamus -Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Tanggamus melakukan kegiatan silaturahmi dan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Tanggamus pada Kamis, 10 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara kepolisian dan kejaksaan dalam penanganan perkara hukum, khususnya terkait narkotika di wilayah Tanggamus.
Kegiatan berlangsung di kantor Kejari Tanggamus dengan melibatkan tiga personel dari Sat Resnarkoba, yaitu AKP Mirga Nurjuanda, M.M., Ipda Octa B., dan Aiptu Vincent. Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh Kasipidum dan penyidik dari Kejari Tanggamus.
Kasat Resnarkoba Polres Tanggamus AKP Mirga Nurjuanda mengatakan, tujuan dari pertemuan ini adalah membangun komunikasi yang lebih baik antara pihak kepolisian dan kejaksaan, khususnya dalam penyelesaian kasus-kasus yang sedang ditangani oleh Sat Resnarkoba.
"Dengan komunikasi yang intens, diharapkan proses penegakan hukum terkait narkotika dapat berjalan lebih efektif dan efisien," kata AKP Mirga Nurjuanda.
Hasil dari kegiatan ini sangat positif, dengan terciptanya koordinasi yang baik antara Sat Resnarkoba Polres Tanggamus dan Kejaksaan Negeri Tanggamus.
Sinergi yang kuat ini diharapkan mampu mempercepat penanganan perkara dan meminimalkan kendala dalam proses hukum, terutama dalam pemberkasan dan penyelesaian perkara narkotika.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Polres Tanggamus, khususnya Sat Resnarkoba, dalam memerangi peredaran narkotika di wilayahnya.
"Melalui kerja sama yang solid dengan kejaksaan, penegakan hukum diharapkan berjalan lebih transparan, adil, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujarnya.
AKP Mirga Nurjuanda menegaskan, pihaknya terus berupaya menjaga komunikasi dan kerja sama yang baik dengan semua pihak terkait, demi tercapainya hasil yang maksimal dalam penanganan kasus-kasus narkotika dan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti.
"Dengan adanya koordinasi yang baik ini, Polres Tanggamus berharap dapat terus meningkatkan upaya penegakan hukum yang efektif untuk menciptakan wilayah yang bersih dari narkoba," tandasnya. (*)