tribratanews.lampung.polri.go.id. Pringsewu - Satgas Operasi Mantap Praja Polres Pringsewu mengamankan jalannya kegiatan kampanye yang dilakukan oleh dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati di empat lokasi berbeda pada Selasa (8/10/2024). Pengamanan ini dilakukan guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan kampanye berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kasatgas Humas, Iptu Priyono, yang mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, menyampaikan bahwa pengamanan pada hari ini melibatkan puluhan personel dari satuan tugas operasi mantap praja. Ia juga mengatakan pengamana ini melibatkan kolaborasi dengan unsur TNI dan Panitia Pengas Pemilu (Panwaslu) setempat.
“Kampanye pertama dilakukan oleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut tiga, Riyanto-Umi Laila, yang mengadakan pertemuan di tiga lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Pardasuka. Sementara itu, kampanye kedua dilaksanakan oleh Paslon nomor urut satu, Fauzi-Laras, yang dipusatkan di Pekon Waluyojati, Pringsewu,” ujar Iptu Priyono.
Ia menambahkan, kehadiran Satgas Operasi Mantap Praja Polres Pringsewu di setiap titik kampanye bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memastikan bahwa seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan protokol dan aturan kampanye yang telah ditetapkan oleh KPU. Dalam setiap kampanye, pihak kepolisian juga turut mengawasi agar tidak terjadi pelanggaran, seperti politik uang atau pelibatan anak di bawah umur dalam kegiatan politik.
“Kami ingin memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan kampanye, baik dari sisi ketertiban maupun keamanan. Dengan begitu, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dan mendengar program-program dari setiap paslon tanpa adanya gangguan,” tegasnya.
Polres Pringsewu, lanjut Priyono, akan terus melakukan pemantauan intensif di setiap lokasi kampanye hingga berakhirnya masa kampanye. Ia juga mengajak seluruh pihak, baik pendukung maupun simpatisan, untuk menjaga situasi agar tetap kondusif dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan konflik.
“Kami harap semua pihak bisa ikut menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada ini. Kami akan bertindak tegas terhadap segala bentuk pelanggaran hukum yang berpotensi merusak jalannya demokrasi di Kabupaten Pringsewu,” pungkas Iptu Priyono.