tribratanews.lampung.polri.go.id Pringsewu – Polres Pringsewu melakukan aksi tegas terhadap balap liar dengan mengamankan Belasan sepeda motor dalam razia yang digelar dini hari, Minggu (10/11/2024). Operasi ini menyisir sepanjang Jalan Ahmad Yani, mulai dari Pekon Bulukarto hingga Pekon Wates, sebagai upaya cipta kondisi menjelang Pilkada Serentak 2024 serta menanggapi keluhan masyarakat terkait kebisingan dari knalpot brong yang kerap mengganggu kenyamanan warga di malam hari.
Razia berlangsung dramatis ketika para pelaku balap liar, yang mayoritas adalah remaja, berusaha kabur dengan panik saat melihat kehadiran petugas. Tak sedikit dari mereka yang mencoba menyelamatkan diri dengan menyembunyikan sepeda motornya di semak-semak sekitar lokasi. Meski menghadapi perlawanan yang cukup sengit, petugas berhasil mengamankan 17 sepeda motor tanpa dokumen lengkap dan hampir semuanya menggunakan knalpot brong yang mengeluarkan suara bising.
Kabag Logistik Polres Pringsewu, AKP Syafri Lubis, yang bertindak sebagai perwira pengendali razia, menyampaikan bahwa operasi ini merupakan langkah nyata dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, terutama menjelang Pilkada Serentak. “Kegiatan razia ini akan terus kami intensifkan untuk menekan aksi balap liar yang semakin marak dan meresahkan,” ujar AKP Syafri Lubis mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra pada Minggu (10/11/2024) pagi.
AKP Lubis juga menjelaskan bahwa 17 sepeda motor yang berhasil diamankan telah dibawa ke Polres Pringsewu. Para pengendara diberikan tilang, dan kendaraan hanya bisa diambil kembali setelah pemiliknya mengikuti sidang dan melengkapi dokumen yang diperlukan.
Diharapkan, tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera sehingga para pelaku tidak mengulangi perbuatannya, mengingat dampak negatif yang ditimbulkan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut, AKP Syafri Lubis mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hari. “Kami berharap para orang tua turut berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi balap liar. Selain membahayakan keselamatan diri sendiri, kegiatan ini juga mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum,” tambahnya.
AKP Lubis juga meminta masyarakat untuk segera melapor jika melihat aktivitas balap liar atau perilaku pengendara yang mencurigakan di sekitar lingkungan mereka. “Kami sangat mengapresiasi informasi dari masyarakat. Dukungan dan kerja sama dari warga sangat penting untuk mencegah balap liar dan menciptakan situasi yang kondusif di Pringsewu,” katanya.
Pihak Polres Pringsewu menegaskan bahwa operasi razia akan terus digencarkan di berbagai titik rawan di wilayah tersebut, terutama selama periode menjelang Pilkada. Selain menindak pelanggaran terkait balap liar, petugas juga akan memantau pelanggaran lain seperti penggunaan knalpot bising dan kelengkapan surat-surat kendaraan. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketertiban dan mengurangi potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul pada saat pesta demokrasi berlangsung.
Tindakan ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang merasa terganggu dengan aktivitas balap liar di malam hari. “Kami sangat bersyukur ada tindakan dari polisi. Semoga dengan razia ini, lingkungan kami bisa lebih aman dan nyaman, terutama saat malam hari,” ujar Umu, seorang warga di Pekon Bulukarto (*)