TribrataNewsPolriLampung-Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menggelar apresiasi dan
penganugerahan unit kerja yang berhasil memperoleh predikat zona integritas
menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM) tahun 2021, Senin (20/12/2021).
Apresiasi
dan Penganugerahan Zona Integritas menuju WBK/WBBM 2021 diserahkan lamgsung
oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
Tjahjo Kumolo, sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Anti-Korupsi
Sedunia. Kegiatan penyerahan predikat WBK/WBBM ini juga merupakan bagian akhir
dari rangkaian proses evaluasi pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM.
Tidak
jauh berbeda dari tahun sebelumnya, acara apresiasi dan penganugerahan zona
integritas menuju WBK dan WBBM 2021 akan digelar dengan perpaduan antara tatap
muka langsung offline dan melalui daring online. Wakil Presiden RI, K.H Ma’ruf
Amin hadir secara daring untuk memberikan arahan pada para penerima predikat.
Pada
tahun 2021 ini, sebanyak 4.042 unit kerja yang berjuang melewati rangkaian
proses evaluasi zona integritas. Dari ribuan unit kerja tersebut, terdapat 486
unit kerja yang berhasil mendapat predikat WBK.
"Penyerahan
predikat ini dalam rangka memberikan apresiasi terhadap instansi pemerintah dan
unit yang sungguh-sungguh melaksanakan pembangunan zona integritas sehingga
masyarakat mendapat pelayanan yang prima dan berintegritas,” ujar Menteri PANRB
Tjahjo Kumolo.
Deputi
bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian
PANRB Erwan Agus Purwanto menjelaskan bahwa salah satu tujuan terselenggaranya
acara apresiasi dan penganugerahan zona integritas menuju WBK dan WBBM 2021
adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa reformasi birokrasi telah
memberikan hasil yang nyata berupa pelayanan yang berkualitas dan
berintegritas, selaras dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Saya
juga berharap, acara ini bisa menjadi forum untuk menggali masukan dan saran
perbaikan bagi program reformasi birokrasi yang berkenaan peningkatan pelayanan
dan integritas,” ujarnya.
Dari
ratusan unit kerja yang meraih predikat WBK, Polri mendapatkan 36 unit kerja
yang meraih predikat tersebut. Sementara terdapat 4 unit di Polri yang meraih
predikat WBBM.
Dalam
acara ini juga diberikan apresiasi terhadap pimpinan perubahan yang berhasil
membangun unit percontohan. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
(Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menjadi salah satu penerima
penghargaan ini. Penghargaan diwakili dan diterima oleh Wakapolri Komjen Gatot
Eddy Pramono.
Terkait
pemberian penghargaan zona integritas WBK/WBBM yang diraih Polri, Kadiv Humas
Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo pun mengucapkan terima kasih. Menurutnya,
penghargaan ini merupakan upaya Polri untuk menghilangkan budaya korupsi,
peningkatan kinerja dan peningkatan pelayanan masyarakat.
"Predikat
WBK/WBBM bukan hanya simbol, tapi merupakan wujud nyata untuk menciptakan
birokrasi yang berwibawa, bersih dan melayani," kata Dedi.
Ia
pun menegaskan Polri akan terus selalu memperbaiki dan berusaha untuk terus
memperbanyak unit kerja yang termasuk dalam predikat WBK/WBBM.
"Polri
terus berusaha lebih baik agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme," katanya.