tribratanews.lampung.polri.go.id Seorang pria bernama FI (20), warga RT 05 RW 02 Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung, ditemukan tewas gantung diri di sebuah bengkel tempatnya bekerja pada Minggu, 27 Oktober 2024, sekitar pukul 11.30 WIB. Frendi diduga nekat mengakhiri hidupnya setelah terlibat perselisihan dengan kekasihnya, Sinta (18), yang juga warga Desa Bukoposo.
Menurut keterangan Sinta, awalnya mereka bertengkar melalui pesan di aplikasi WhatsApp. Dalam akhir perbincangan, F menyampaikan keinginannya untuk pergi dan “meninggalkan Sinta untuk selamanya.” Merasa khawatir, Sinta memutuskan mendatangi bengkel tempat F bekerja. Namun, setibanya di sana, ia mendapati F telah tergantung. Sinta pun menjerit, menarik perhatian warga sekitar yang kemudian membantu mengevakuasi F ke klinik terdekat. Sayangnya, nyawa Frendi tak tertolong.
Kapolsek Way Serdang, Iptu Heri Ramanda, membenarkan kejadian tersebut. Tim gabungan dari Reskrim Polres Mesuji, Kanit Reskrim Polsek Way Serdang, KSPK, Bhabinkamtibmas, serta anggota unit Reskrim tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan. Saat olah TKP, petugas menemukan tali karet yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya.
“Korban telah dipindahkan ke rumah orang tuanya di Desa Bukoposo untuk proses lebih lanjut. Kami juga telah melakukan identifikasi jenazah dengan bantuan tim medis dari Puskesmas Rawat Inap Bukoposo,” ujar Iptu Heri.
Peristiwa tragis ini mengundang duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban. Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden ini.