tribratanews.lampung.polri.go.id. BANDARLAMPUNG - Polresta Bandar Lampung melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Bilabong Jaya, Aiptu Emi Indrawati, mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai perlindungan perempuan dan anak di TK Raudatul Jinan, Kelurahan Bilabong Jaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, dengan narasumber utama Aiptu Dewi Fitria, S.H. dan dihadiri oleh para ibu wali murid.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Abdul Waras, menegaskan pentingnya kegiatan ini. "Kegiatan penyuluhan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif orang tua dalam melindungi dan mendukung tumbuh kembang anak-anak mereka," ujar Kombes Abdul Waras.
Penyuluhan yang berjalan aman, lancar, dan tertib ini juga menyoroti fenomena sosial yang mengkhawatirkan. "Saat ini, banyak orang tua yang terlalu sibuk dengan media sosial, seperti TikTok, sehingga mengabaikan pengawasan terhadap anak-anak mereka yang akhirnya tumbuh di jalanan," tambah Kombes Abdul Waras.
Kapolresta juga menambahkan bahwa penyuluhan ini bukan hanya sekadar informasi, tetapi juga langkah konkret untuk mencegah berbagai masalah sosial. "Dengan memberikan edukasi langsung kepada orang tua, kita berharap dapat menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak serta mencegah anak-anak dari berbagai pengaruh negatif di lingkungan mereka," tegas Kombes Abdul Waras.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, juga memberikan pernyataannya terkait kegiatan ini. "Kami berharap melalui penyuluhan ini, para orang tua dapat lebih memahami peran penting mereka dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak serta menjadi contoh yang baik dalam penggunaan teknologi," ujar Kombes Umi Fadillah Astutik.
Lebih lanjut, Kombes Umi Fadillah Astutik menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat. "Kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak," tutupnya.
Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan kesadaran orang tua mengenai perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta memotivasi mereka untuk lebih berperan aktif dalam kehidupan anak-anak mereka.