https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Tanggamus - Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk menekan angka stunting, Polres Tanggamus mengadakan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu Bhayangkari Kemala 9, Jumat, 7 Juni 2024, dimulai pukul 09.30 WIB hingga selesai.
Kegiatan yang digelar di Posyandu Bhayangkari Kemala 9, Polres Tanggamus, ini dilaksanakan oleh Sie Dokkes Polres Tanggamus bersama Bhayangkari, yang bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Pasar Simpang.
Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M. Yusuf, SH mengatakan rangkaian kegiatan ini mencakup berbagai layanan kesehatan yang bertujuan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
"Dalam kegiatan ini, sebanyak 13 masyarakat berpartisipasi, terdiri dari 11 anak yang menerima imunisasi dan 2 ibu hamil," kata AKP M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, SH. SIK. MSi.
AKP M. Yusuf menejelaskan, imunisasi merupakan salah satu langkah penting dalam mencegah stunting karena memastikan anak mendapatkan perlindungan dari berbagai penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Sementara itu, pemeriksaan dan pemberian edukasi kepada ibu hamil juga merupakan bagian penting dari upaya ini, karena kondisi kesehatan ibu selama kehamilan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan janin.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polres Tanggamus terhadap kesehatan masyarakat, terutama dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting.
"Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan anak sejak dini dan pentingnya peran ibu hamil dalam mencegah stunting," ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak-anak dan ibu hamil, serta pentingnya kebersihan lingkungan untuk mencegah berbagai penyakit yang bisa mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan anak.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian paket makanan tambahan bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil yang hadir. Diharapkan, dengan adanya intervensi serentak ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan gizi semakin meningkat, sehingga dapat mendukung upaya pencegahan stunting secara maksimal.
"Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara berbagai pihak dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat," tandasnya. (*)