tribratanews.lampung.polri.go.id Pringsewu– Polres Pringsewu menggelar upacara penerimaan tunggul kesatuan di halaman Mapolres Pringsewu pada Kamis (24/10).
Upacara berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh jajaran kepolisian setempat. Tunggul bernama "Wirabakti Jejama Secancanan" ini diterima langsung oleh Wakapolres Pringsewu, Kompol Robi Bowo Wicaksono, sebagai lambang komitmen Polri dalam mengabdi kepada masyarakat serta mempererat kerja sama demi terciptanya keamanan wilayah.
Dalam keterangannya seusai upacara, Kompol Robi Bowo Wicaksono menekankan bahwa penerimaan tunggul ini bukan sekadar prosesi seremonial. Ia menjelaskan bahwa tunggul tersebut telah diresmikan oleh Kapolda Lampung di Polda Lampung pada 2 Oktober 2024.
“Tunggul ini memiliki makna mendalam dan filosofis. ‘Wirabakti Jejama Secancanan’ bukan hanya semboyan, melainkan refleksi dari keberanian, pengabdian, serta pentingnya kebersamaan antara polisi dan masyarakat,” ungkapnya.
*Makna Filosofis "Wirabakti Jejama Secancanan"*
Tunggul yang diresmikan ini membawa pesan yang sarat makna. Kata “Wirabakti” menggambarkan komitmen keberanian dan pengabdian Polres Pringsewu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab menjaga ketertiban di tengah masyarakat. Sedangkan “Jejama” dan
“Secancanan” berasal dari filosofi lokal yang menekankan pentingnya kebersamaan dan persatuan, menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi membutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak.
Kompol Robi menambahkan, “Melalui tunggul ini, kami ingin menegaskan bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat adalah kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Tanpa dukungan dari masyarakat, keamanan tidak bisa diwujudkan secara optimal.”
*Semangat Baru dalam Membangun Kerja Sama dan Keamanan*
Upacara penerimaan tunggul ini juga menjadi tonggak semangat baru bagi Polres Pringsewu dalam memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Dengan mengusung filosofi lokal yang terkandung dalam nama tunggul, diharapkan jajaran Polri dapat semakin optimal dalam menjalankan perannya sebagai pelayan dan pengayom masyarakat.
Selain menjadi simbol kerja sama, penerimaan tunggul "Wirabakti Jejama Secancanan" juga menekankan pentingnya gotong royong dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Filosofi ini diharapkan mampu memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung tugas kepolisian dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua.
Penerimaan tunggul ini mencerminkan langkah konkret Polres Pringsewu dalam membangun sinergi dengan berbagai elemen masyarakat. “Ini adalah momentum penting bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, pengabdian, dan kolaborasi dengan masyarakat. Tunggul ini akan menjadi inspirasi dan pengingat bagi kami dalam menjalankan tugas sehari-hari,” pungkas Kompol Robi.(*)