tribratanews.lampung.polri.go.id. Kalianda, Lampung Selatan – Polres Lampung Selatan menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (SISPAM KOTA) sebagai bagian dari persiapan pengamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kegiatan yang berlangsung di Depan Kantor KPUD Lampung Selatan. Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 09.00 Wib (setelah gelar pasukan).
Kegiatan ini melibatkan berbagai satuan Dalmas Awal, Dalmas Lanjutan, PHH Brimob, dan unit Satwa, Penyelenggara (KPPS), Sat Pol PP, Linmas dan TNI Kodim 0421/lamsel untuk memastikan kesiapan menghadapi berbagai skenario potensial selama Pilkada.
Simulasi ini mencakup beberapa tahapan penting dalam proses Pilkada, mulai dari pengamanan masa kampanye, masa tenang, hingga pemungutan suara dan rekapitulasi hasil. Yang disimulasikan dengan kemungkinan terjadi situasi krisis, termasuk kericuhan saat pleno rekapitulasi di KPUD Lampung Selatan yang dipicu oleh dugaan kecurangan di TPS.
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan apresiasinya dilaksanakan kegiatan Sispam Kota ini, mengapresiasi Polres Lampung Selatan jajaran dan Kodim, Dimana tadi diperlihatkan pengamanan dari proses awal dari tps desa sampai kecamatan hingga kabupaten bisa berjalan baik dan lancar.
“dengan simulasi seperti ini, lampung Selatan dapat mengantisipasi ancaman” tegas Nanang ermanto.
“pesta demokrasi ini adalah pestanya rakyat, kita bikin suasana yang aman dan kondusif sehingga rakyat bisa merasakan demokrasi yang baik” lanjutnya.
Tahap pertama dari simulasi adalah pengamanan pada masa kampanye, di mana Polres Lampung Selatan menampilkan kesiapan personil di lapangan dan Dalmas Awal dalam mengendalikan massa. Dalam skenario ini, pengamanan berfokus pada menjaga ketertiban umum, menghindari bentrokan antar pendukung, dan memastikan setiap kegiatan kampanye berlangsung dengan aman.
Selanjutnya, pada masa tenang, simulasi difokuskan pada upaya kegiatan preventif dengan melakukan kegiatan patroli bersama yang dilakukan pihak Polres Lampung Selatan, Kodim 0421/LS, Pemda Lampung Selatan melalui Sat Pol PP dan Dishub di daerah rawan.
Simulasi kemudian dilanjutkan pada tahap pemungutan suara, di mana fokus pengamanan terletak pada Tempat Pemungutan Suara (TPS dan pengawalan distribusi logistik pemilu dengan ketat serta menjaga TPS dari potensi ancaman.
Tahap terakhir adalah pengamanan saat rekapitulasi dan pleno hasil Pilkada yang digelar di KPUD Lampung Selatan, di mana simulasi menggambarkan situasi chaos akibat adanya tuntutan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh dugaan kecurangan. Dalam skenario ini, Polres Lampung Selatan menampilkan respon cepat dari Dalmas Awal, Dalmas Lanjutan, Unit Satwa dan PHH Brimob untuk meredam kerusuhan dan mengendalikan situasi.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menyatakan bahwa simulasi ini adalah bagian penting dari kesiapan Polres Lampung Selatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada 2024. "Kami berkomitmen untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berlangsung aman dan kondusif.”
“dalam Latihan ini kami melibatkan gabungan dari Polri, TNI, Sat Pol PP, Linmas, PPS dan warga, ada sekitar 500 personil yang kita libatkan”.
“ini sifatnya simulasi kita mengantisipasi kedepannya” pungkasnya.
Dengan kegiatan simulasi ini, Polres Lampung Selatan menegaskan keseriusannya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya selama Pilkada 2024, berharap situasi kondisi di Lampung Selatan apalagi dalam Pilkada 2024 dapat berjalan aman, nyaman dan damai.