Tribratanews lampung polri go id
Lampung Barat, Kamis 28 November 2024 – Polres Lampung Barat turut hadir dalam kegiatan pemusnahan kelebihan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 Kabupaten Lampung Barat, yang dilaksanakan di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Barat, Selasa (26/11/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran dan transparansi dalam proses Pemilu yang akan datang.
Pemusnahan surat suara tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan surat suara yang tidak terpakai. Proses ini juga dihadiri oleh pihak KPU Kabupaten Lampung Barat, Bawaslu, serta perwakilan dari instansi terkait lainnya. Dalam kesempatan tersebut, petugas KPU melakukan pemusnahan dengan cara menghancurkan surat suara kelebihan yang tidak terpakai menggunakan alat penghancur kertas.
Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser SH SIK MSI, yang diwakili oleh Kasat Intelkam AKP Arnis daely dalam keterangannya mengapresiasi langkah yang diambil KPU dalam menjaga integritas Pemilu. “Pemusnahan ini adalah bagian dari tahapan Pemilu yang harus dilakukan secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Polres Lampung Barat akan terus mendukung setiap tahapan Pemilu agar berjalan aman, lancar, dan demokratis,” ujar AKP Arnis.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempertegas komitmen bersama dalam menjaga kelancaran proses Pemilu 2024 di Kabupaten Lampung Barat, serta mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dan kejujuran dalam setiap tahapan.
Diharapkan, dengan adanya pemusnahan surat suara yang berlebihan ini, dapat meminimalisir potensi penyalahgunaan dan memastikan bahwa hanya surat suara yang sah yang digunakan dalam pemilihan nanti. Pemerintah dan pihak terkait pun berkomitmen untuk menjaga keamanan dan integritas selama proses Pemilu 2024 berlangsung.
Pemusnahan kelebihan surat suara ini menjadi langkah penting dalam memastikan Pemilu yang bersih, jujur, dan adil, serta memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Barat dalam memilih pemimpin mereka di masa depan.