TribaratNewsPolri.Lampung-Bandar Lampung - Kepolisian Daerah Lampung bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mendukung percepatan pelayanan vaksinasi COVID-19 pada masyarakat umum.
"Kami
sengaja bekerjasama dengan pihak swasta dalam hal ini sejumlah perusahaan besar
seperti Japfa Comfeed untuk percepatan vaksinasi bagi masyarkat. Sebagai
panitianya mereka karena yang memiliki lokasi dan jumlah peserta vaksin.
Sementara vaksin dari kami dan penanggung jawab tetap kami," kata AKBP.
dr. Legowo selaku Kepala Sub bidang (kasubdid) Kedokteran Kepolisian (Dokpol)
Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Lampung, Selasa (22/6/2021).
Kerja
sama itu, menurut dr. Legowo, akan dijalankan dalam penyelenggaraan percepatan
pelayanan vaksinasi COVID-19.
Dalam
hal ini, ia menjelaskan, Japfa Comfeed perusahaan mitra akan mengerahkan tim
untuk menyisir dan menjemput warga dan pihak Karyawan perusahaan yang belum
menjalani vaksinasi.
Hal
ini guna memudahkan warga mengakses pelayanan vaksinasi, mereka bisa langsung datang ke tempat
pelayanan vaksin tersebut. dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP) untuk
menjalani vaksinasi COVID-19." Tandasnya.
Kali
ini Polda Lampung menyiapkan 400 dosis vaksin dan akan terus bertambah seiring
dengan pengiriman yang akan di datangkan oleh Mabes Polri sebanyak 1 juta
vaksin.
Sementara
itu Mudrika Kepala Cabang Japfa Breeding wilayah Lampung menerangkan, pihaknya
siap menyiapkan masyarakat maupun warga yang hendak di vaksin di lokasi
perusahaan.
"Hal
ini menjadi komitmen Japfa Comfeed dalam turut serta membantu pemerintah untuk
menambah imun serta perilaku keseharian
masyarakat akan pentingnya Protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19".
Terangnya
Pihaknya
akan menyiapkan lokasi bagi pihak Kepolisian Daerah Lampung maupun Dinas
Kesehatan setempat untuk melakukan vaksinasi berikutnya dengan jumlah yang
lebih banyak lagi.
"Dalam kegiatan vaksin ini sudah tidak perlu surat keterangan domisili, yang penting minimal berdomisili selama tiga bulan, yang penting jujur. Ini program bersama jadi harus didukung bersama. Masalah COVID-19 kan tanggung jawab bersama, harus menggandeng seluruh kekuatan yang ada, siapapun yang mau bantu silakan", ungkap Medrika. (gnd/penmas)