Pengamanan Ketat Warnai Kampanye Tiga Paslon Bupati Pringsewu di Enam Lokasi

12/11/2024 09:40:00 WIB 139

tribratanews.lampung.polri.go.id.  Pringsewu - Kampanye tiga pasangan calon (paslon) Bupati Pringsewu berlangsung di enam titik berbeda pada Senin (11/11/2024) di bawah pengamanan ketat oleh Satuan Tugas Operasi Mantap Praja Polres Pringsewu. Langkah pengamanan ini bertujuan untuk memastikan tahapan pilkada berjalan aman dan kondusif.

Kasi Humas Polres Pringsewu, Iptu Priyono, yang mewakili Kapolres AKBP M. Yunnus Saputra, menyatakan bahwa pengamanan ini merupakan tanggapan atas Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) yang diajukan tim kampanye setiap paslon. Menurut Priyono, kegiatan kampanye oleh ketiga paslon mencakup kampanye tatap muka hingga pentas seni tradisional, yang disambut antusias oleh masyarakat.

Pasangan calon nomor urut 1, Dr. Fauzi dan Laras Tri Handayani, mengadakan kampanye tatap muka serta pertunjukan kesenian Kuda Kepang di Pekon Sukorejo, Kecamatan Pardasuka, yang dihadiri sekitar 200 warga. Selain itu, mereka mengadakan kegiatan senam bersama di lokasi yang sama serta di Pekon Jati Agung, Kecamatan Ambarawa.

Di tempat lain, pasangan calon nomor urut 4, Ririn Kuswantari dan Wiriawan Sada, melakukan kampanye tatap muka di halaman Kantor NasDem Pekon Gadingrejo Timur dan di kediaman Heri di Pekon Wonosari, Kecamatan Gadingrejo. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 3, H. Riyanto Pamungkas dan Umi Laila, mengadakan kampanye serupa yang disertai pentas seni Kuda Kepang di Kelurahan Fajaresuk, Kecamatan Pringsewu.

Seluruh titik kampanye dijaga ketat oleh aparat kepolisian untuk memastikan kegiatan berjalan tertib dan masyarakat dapat berpartisipasi dengan aman tanpa kekhawatiran terhadap potensi gangguan keamanan.

Selain pengamanan kampanye, Polres Pringsewu aktif menyosialisasikan pentingnya pemilu yang sehat dan bersih. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh informasi hoaks yang beredar,” ujar Priyono. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjauhi politik uang, baik sebagai pemberi maupun penerima, dan agar memilih calon yang tidak terlibat dalam praktik tersebut guna memastikan pemimpin yang terpilih berintegritas.

Priyono juga menambahkan bahwa pengamanan logistik pilkada merupakan bagian penting dalam Operasi Mantap Praja. Logistik pilkada seperti surat suara, kotak suara, dan alat pemungutan lainnya mendapatkan pengamanan ketat guna memastikan keamanan dan kelancaran distribusi.

“Kami telah menempatkan personel di gudang logistik KPU untuk menjaga keamanan penyimpanan sekaligus memantau distribusi logistik agar proses pemilihan berjalan lancar tanpa hambatan,” pungkas Priyono.

Share this post