tribratanews.lampung.polri.go.id. Bandar Lampung – Memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan dengan aman dan kondusif, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K, bersama Komandan Kodim (Dandim) 0410/KBL, Kolonel Arh Tan Kurniawan, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Bandar Lampung pada Rabu (27/11/2024).
Menariknya, peninjauan ini dilakukan dengan menggunakan sepeda motor dengan diikuti oleh sejumlah personel patroli kedua insitusi TNI Polri di Bandar Lampung.
“Hari ini saya bersama Pak Dandim akan melakukan pemantauan, Kami ingin memastikan tahapan pungut suara ini berjalan dengan yang kita harapkan bersama, baik dari sisi pengamanan maupun partisipasi masyarakat.,” ujar Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K., Rabu (27/11/2024).
Kombes Pol Abdul Waras menambahkan bahwa dengan menggunakan sepeda motor, tentunya bisa lebih mudah menjangkau lokasi-lokasi yang sulit diakses kendaraan roda empat, terutama di wilayah padat penduduk dan gang-gang kecil.
Rombongan motor yang terdiri dari personel TNI dan Polri ini menyambangi beberapa TPS diantaranya TPS 05 dan TPS 09 Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolresta dan Dandim mengecek kesiapan personel pengamanan di lapangan, serta memastikan kondisi keamanan di sekitar TPS. Mereka juga berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi sekaligus memberikan imbauan agar turut menjaga suasana damai selama proses pemungutan suara.
Sementara itu, Kolonel Arh Tan Kurniawan menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada.
“Kami bekerja sama untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar. Tidak hanya menjaga keamanan, kami juga mendukung kelancaran logistik hingga pengawasan proses penghitungan suara,” ujarnya.
Tidak hanya fokus pada pengamanan TPS, Kapolresta dan Dandim juga memonitor potensi kerawanan, seperti kerumunan yang tidak terkendali, praktik politik uang, hingga provokasi dari oknum tertentu. Mereka menegaskan bahwa langkah-langkah pencegahan sudah disiapkan, termasuk patroli gabungan yang terus dilakukan hingga proses penghitungan suara selesai.(*)