tribratanews.lampung.polri.go.id. Lampung – Puncak arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi akan terjadi malam ini, Sabtu (21/12/2024), di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Sebagai salah satu titik strategis penghubung Pulau Sumatera dan Jawa, Pelabuhan Bakauheni telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk menghadapi lonjakan pemudik yang diprediksi memadati area pelabuhan hingga Minggu dini hari.
General Manager PT ASDP cabang Bakauheni, Syamsudin, mengungkapkan kesiapan penuh pihaknya dalam melayani para pemudik.
"Kemarin pemerintah memprediksi puncak pertama Nataru pada tanggal 21 Desember. Karena ini akhir pekan, kami perkirakan lonjakan akan terjadi mulai malam ini hingga besok pagi," jelasnya.
Untuk mengantisipasi kepadatan, berbagai fasilitas tambahan telah dipasang.
"Tol get loket sudah terpasang sepenuhnya. Tenda-tenda untuk pengendara roda dua juga sudah disiapkan lengkap dengan petugasnya. Kami juga bekerja sama dengan jajaran Polres Lampung Selatan dan KSKP untuk memastikan arus mudik berjalan lancar," tambah Syamsudin.
Dua pelabuhan tambahan juga telah disiapkan untuk mendukung kelancaran transportasi.
"Pelabuhan BBJ sudah beroperasi secara penuh. Sementara itu, Pelabuhan Wika disiagakan untuk digunakan jika terjadi lonjakan penumpang atau kepadatan di Merak," terang Syamsudin.
Memasuki H-4 Natal 2024, PT ASDP Bakauheni mencatat lonjakan signifikan jumlah pemudik yang bergerak dari Sumatera menuju Jawa. Hingga saat ini, sebanyak 85.601 orang telah melintas melalui pelabuhan tersebut.
Jumlah kendaraan yang tercatat mencapai 21.079 unit, terdiri dari: Roda dua: 1.594 kendaraan, Roda empat: 9.067 kendaraan, Bus: 1.027 kendaraan, Truk: 9.391 kendaraan.
Syamsudin menyebutkan bahwa pihaknya optimistis dapat melayani lonjakan ini dengan optimal. "Kami berharap dengan adanya koordinasi yang baik antar pihak, para pemudik bisa merasa nyaman dan perjalanan mereka berjalan lancar," ujarnya.
Pihak ASDP juga mengimbau para pemudik untuk mengatur waktu perjalanan dengan bijak guna menghindari antrean panjang.
Pemudik disarankan menggunakan layanan pembelian tiket secara online untuk menghemat waktu. Selain itu, pemudik diminta menjaga kondisi kesehatan selama perjalanan, mengingat padatnya arus mudik yang mungkin menimbulkan kelelahan.