TribrataNewsPolriLampung-Panglima TNI
Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri
Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung vaksinasi massal yang
diselenggarakan oleh elemen mahasiswa di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu
(14/7/2021).
Dihadapan
mahasiswa, Sigit mengaku optimis target pemerintah untuk membentuk Herd
Immunity atau kekebalan kelompok segera terwujud. Pasalnya, kata Sigit, para
pemuda saat ini telah turut serta membantu akselerasi program vaksinasi
nasional.
"Hari
ini kami sangat mengapresiasi insiatif dari seluruh rekan-rekan yang tergabung
dari 30 BEM lebih yang hari ini terlibat langsung dalam kegiatan pelaksanaan
vaksinasi. Tentunya kami yakin dengan keterlibatan seluruh pemuda untuk bantu
akselerasi vaksinasi maka program Pemerintah untuk segera percepat terbentuknya
Herd Immunity ini, kami memiliki optimisme," kata Sigit dalam sambutannya.
Diketahui,
kegiatan vaksinasi massal ini melibatkan 30 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
yang tergabung dalam tujuh aliansi, yakni BEM Nusantara (Bemnus), BEM Seluruh
Indonesia (Bemsi), BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia (PTMI), BEM
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), BEM Perguruan Tinggi Agama
Islam (PTAI), Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Nasional (Permikomnas) dan
Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia (Aman Indonesia).
Kegiatan
ini juga sebagai edukasi yang menyerukan mahasiswa berani vaksin dan pentingnya
vaksinasi dalam penanganan Covid-19. Serta pentingnya penerapan protokol
kesehatan untuk masyarakat.
Mantan
Kapolda Banten tersebut mengapresiasi inisiatif dari para mahasiswa yang juga
berada di garda terdepan dalam melawan Pandemi Covid-19 atau virus corona dan
akselerasi program vaksinasi nasional.
Dengan
adanya peran serta seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa, Sigit menyebut
bahwa, Indonesia akan bisa segera terbebas dari wabah virus corona tersebut.
Sebab itu, Sigit mengajak elemen mahasiswa untuk terus semangat dan
bersama-sama menangani Pandemi Covid-19.
"Mari
kita sama-sama laksanakan kegiatan vaksinasi sehongga akselerasi percepatan
untuk terbentuk Herd Immunity yang kami harapkan dan kembalinya Indonesia
menjadi masyarakat sehat segera bisa kami wujudkan. Tetap semangat jaga
kesehatan dan jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan," ucap mantan
Kabareskrim Polri ini.
Sementara
itu, Panglima TNI mengapresiasi vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh
mahasiswa. Ia berharap, hal ini bisa diikuti oleh seluruh elemen pemuda di
Indonesia.
"Saya
ingin ucapkan banyak terima kasih pada mahasiswa yang jadi pelopor dalam
pelaksanaan vaksinasi nasional mudah-mudahan vaksinasi nasional ini terus
dilaksankan dan diinformasikan kepada sleuruh mahasiswa Indonesia untuk
sama-sama mendukung pelaksnaaan vaksinasi nasional," ujar Hadi.
Senada,
Menkes Budi menyebut, vaksinasi saat ini menyasar bukan hanya untuk umur 18
tahun ke atas, tapi kebawah juga. Karena itu, Ia mengimbau kepada mahasiswa,
pelajar dan pemuda lainnya untuk segera disuntik vaksin.
"Semua
pelajar yang jadi generasi penerus, mulai SMP, SMA dan mahasiswa kami fokuskan
juga. Saya semangat sekali karena mahasiswa bergabung jadi satu mudah-mudahan
energi positifnya bisa disalurkan untuk segera menyuntik. Dan jangan lupa
orangtuanya diajak," kata Budi.
Usai
ke Gor Bulungan, rombongan bakal meninjau kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di
Convention Hall Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, yang diselenggarakan sejak
tanggal 13 Juli 2021 oleh HIPPINDO, Kementerian UKM, dan Pemda Provinsi DKI
Jakarta.
Target
vaksinasi adalah 2.200 orang masyarakat umum menggunakan stok vaksin dari
HIPPINDO.
Tak
hanya itu, mereka juga akan meninjau, kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di
Sekretariat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gedung
Margasiswa, Menteng Jakarta Pusat. Target vaksinasi adalah 500 orang yang
berasal dari Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus.
Stok
vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan hari ini sebanyak 500 dosis jenis
Sinovac, menggunakan stok vaksin Biddokes Polda Metro Jaya. (dn/penmas)