https://tribratanews.lampung.polri.go.id. Moda transportasi Jakarta, mass rapid transit (MRT) mampu menembus jumlah penumpang sampai 109 juta lebih selama beroperasi lima tahun periode (24 Mei 2019-31 Mei 2024). Dalam data tersebut, operasional MRT Jakarta dari tahun ke tahun semakin membaik.
Disampaikan Iqbal Bino selaku Station Operation and Service Division Head MRT Indonesia, membaiknya pertumbuhan MRT Jakarta dari tahun ke tahun terlihat dari infrastruktur yang ada, yakni sebanyak 13 stasiun sudah dibangun.
"Penumpang Januari hingga Mei 2024 mencapai 14,9 juta penumpang atau tepatnya 14.906.966," jelas Iqbal say hadir di Talkshow Jakreatifestdi Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu (9/6/2024).
Dijelaskan Iqbal, lalu lintas (traffic) MRT Jakarta sempat masuk top global. Bahkan dalam tiga tahun terakhir penggunanya semakin meningkat. Alasannya karena warga merasa nyaman menggunakan transportasi umum.
"Ini termasuk soal kinerja yang tepat waktu pada MRT Jakarta pada waktu perjalanan (99,94%), waktu tinggal (99,98%) dan waktu kedatangan (99,95%). Apalagi jarak tempuh Bundaran HI hingga ke Lebak Bulus hanya 30 menit saja dengan line spec atau line length mencapai 16 km," urainya.
Diharapkan, semakin banyak warga yang menggunaka MRT Jakarta. Apalagi, kehadiran alat transportasi ini sebagai bentuk respons atas situasi yang terjadi di Jakarta, yakni kemacetan dan polusi, yang merupakan imbas dari banyaknya penggunaan kendaraan pribadi.
Sumber PMJ NEWS