tribratanews.lampung.polri.go.id. Lampung Tengah - Peristiwa kebakaran yang diduga berasal dari tempat penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di Kampung Bumi Kencana, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, pada Minggu pagi (10/11/24) pukul 10.00 WIB.
Insiden ini menyebabkan seorang remaja inisial FS (20) meninggal dunia di TKP.
Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M melalui Kapolsek Terbanggi Besar, Kompol Yusvin Argunan menjelaskan kronologi kejadian tersebut kepada awak media.
Ia mengungkapkan bahwa kebakaran bermula saat pemilik rumah, Samsudin sedang memindahkan bahan bakar minyak (BBM) ke dalam derigen.
Dalam proses tersebut, Samsudin meminta anaknya, RF (20) untuk menuangkan BBM ke dalam tempat penyimpanan yang terletak di dekat ruang dapur rumahnya.
Disisi lain, kata Kapolsek, saat itu kebetulan ada ibu-ibu yang sedang memasak untuk acara yasinan di rumah Samsudin.
Tanpa diduga, api dari kompor yang digunakan untuk memasak meledak dan langsung menyambar hordeng atau tirai yang berada di dekat tempat penyimpanan BBM.
"Akibatnya, RFmeninggal dunia karena terjebak dalam kobaran api tersebut," kata Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat ini, katanya, dapur rumah korban atau TKP yang menjadi titik kebakaran telah dipasang garis polisi atau police line.
"Tim Inafis Polres Lampung Tengah juga sudah menyisir lokasi kejadian dan mengumpulkan alat bukti. Sementara korban dievakuasi ke RS Demang Sepulau Raya, untuk selanjutnya dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga," ungkapnya.
Kapolsek Terbanggi Besar menambahkan bahwa hingga saat ini penyelidikan masih berlangsung, dan pihaknya mendalami penyebab pasti kebakaran tersebut.
Ia pun memberikan imbauan kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran yang dapat ditimbulkan dari kelalaian dalam penyimpanan BBM.
Kapolsek mengingatkan agar masyarakat tidak menyimpan BBM atau bahan yang mudah terbakar lainnya, terutama di lingkungan rumah.
"BBM adalah bahan yang sangat mudah terbakar dan dapat menyebabkan kebakaran besar. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyimpan BBM di tempat yang berdekatan dengan sumber api, seperti dapur atau tempat memasak," demikian imbau Kapolsek.