tribratanews.lampung.polri.go.id. Lampung Selatan, Rabu 04 Desember di 29 November 2024 – Proses rekapitulasi pleno surat suara Pilkada 2024 di Kabupaten Lampung Selatan tengah berlangsung dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Dalam suasana pasca pemungutan suara, Kapolsek Penengahan, IPTU Dixko Romadi Alfansyah Subing, S.Tr.K., M.M., mengingatkan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks.
Kapolsek IPTU Dixko Romadi Alfansyah Subing, menyampaikan bahwa masa rekapitulasi suara merupakan tahap penting dalam pesta demokrasi.
"Kami mengimbau warga untuk bersabar dan mempercayakan proses ini kepada pihak penyelenggara pemilu. Jangan mudah percaya informasi yang belum tentu benar, terutama yang beredar di media sosial," tegasnya.
Untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas, proses rekapitulasi dilakukan secara terbuka di bawah pengawasan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), serta saksi-saksi dari masing-masing pasangan calon. Aparat kepolisian bersama TNI turut mengamankan jalannya proses rekapitulasi di setiap kecamatan.
Kapolsek juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menghormati hasil pemilu, apa pun keputusannya. "Demokrasi adalah tentang kedewasaan, mari kita tunjukkan bahwa Lampung Selatan dapat menjadi contoh daerah yang aman dan damai selama pemilu," tambahnya.
Selain itu, aparat keamanan akan terus berpatroli di wilayah rawan konflik, termasuk di sekitar gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lokasi rekapitulasi suara. Hal ini bertujuan mencegah kemungkinan gangguan keamanan yang dapat merugikan masyarakat.
Kapolsek Penengahan menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan. "Jika ada informasi mencurigakan atau potensi gangguan, segera laporkan ke pihak berwajib. Kami siap merespons dengan cepat," ujarnya.
Proses rekapitulasi diharapkan dapat berjalan lancar hingga selesai. Polres Lampung Selatan juga telah menyiapkan tim khusus untuk mengawal logistik pilkada saat distribusi hasil rekapitulasi menuju Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).