tribratanews.lampung.polri.go.id Bandar Lampung - Memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif, Tim Tangkal Satsamapta Polresta Bandar Lampung melakukan patroli rutin pada Rabu (20/11/2024) malam.
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian khusus adalah Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung.
Kegiatan patroli ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan, terutama menjelang tahapan penting dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Kantor Bawaslu, sebagai lembaga yang memiliki peran strategis dalam pengawasan pemilu, dinilai sebagai salah satu objek vital yang memerlukan pengamanan ekstra.
Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung, Kompol Sugeng Sumanto, mengatakan patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya kepada pihak-pihak yang terlibat langsung dalam proses Pilkada serentak 2024.
“Kami terus meningkatkan intensitas patroli di lokasi-lokasi yang dianggap rawan, termasuk kantor-kantor penyelenggara pemilu. Patroli ini juga merupakan wujud dukungan kami terhadap terciptanya proses pemilu yang aman, jujur, dan adil,” Kata Kompol Sugeng Sumanto, Kamis (21/11/2024).
Tim Tangkal juga tidak hanya memastikan situasi di sekitar kantor tetap kondusif, tetapi juga berdialog dengan petugas jaga di Kantor Bawaslu, mengimbau agar tetap waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi yang berpotensi mengganggu jalannya pemilu.
Patroli ini juga menjadi bagian dari upaya preemtif dan preventif kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, khususnya di wilayah Kota Bandar Lampung.
Selain Kantor Bawaslu, sejumlah lokasi lain, seperti kantor penyelenggara pemilu lainnya, pusat keramaian, dan kawasan rawan konflik, turut menjadi prioritas pengawasan.
Polresta Bandar Lampung menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas keamanan selama seluruh rangkaian pemilu berlangsung. Dengan pendekatan yang humanis dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan lancar tanpa gangguan.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. Jika menemukan hal mencurigakan, masyarakat diminta segera melapor ke pihak berwenang melalui layanan kepolisian yang telah disediakan.
Dengan sinergi yang baik antara kepolisian, penyelenggara pemilu, dan masyarakat, harapannya Kota Bandar Lampung dapat menjadi contoh wilayah yang sukses menggelar pilkada secara aman dan damai.(*)