Guna mencegah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Polres Lampung Tengah dan Polsek jajaran terus melakukan pendampingan, pengawasan serta himbauan terkait penanganan PMK di Kp. Seputih Jaya Kec.Gunung Sugih Kab. Lampung Tengah . Sabtu (25/6/22) pukul 10.00 Wib
Perintah langsung Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya,S.I.K., M.Si kepada Kapolsek Jajaran untuk melakukan pendampingan dan pengawasan terkait penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) serta berkordinasi dengan Dinas Peternakan, Perkebunan & Perikanan guna mencegah wabah PMK pada hewan ternak diwilayah hukum Polres Lampung Tengah menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Menyikapi hal tersebut Kapolsek Gunung Sugih AKP Wawan Budiarto melalui Anggota Bhabinkamtibmas Briptu Tia Remona melaksanakan pendampingan serta pengawasan terkait penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada warga yang mempunyai hewan ternak.
Pihaknya menjelaskan tujuan kegiatan tersebut merupakan langkah antisipatif untuk melakukan pencegahan penularan penyakit mulut dan kuku terhadap hewan ternak diwilkum Polres Lampung Tengah khususnya diwilkum Polsek Gunung Sugih.
Anggota Bhabinkamtibmas bersinergi dengan Bhabinsa dan pihak terkait untuk memberikan himbauan secara door to door kepada masyarakat (peternak) untuk memastikan kandang selalu dibersihkan , makanan serta vitaminya pun harus di perhatikan.
‘’Pemberian Disinfektan di kandang merupakan langkah efektif guna mencegah virus tersebut,’’kata Kapolsek
Adapun gejala ringan dan ciri-ciri hewan terkena PMK yakni seperti lepuh ringan pada celah kuku, kondisi lesu, tak nafsu makan, dan keluar air liur lebih dari biasanya.
Sementara hewan yang terkena PMK dengan gejala berat, seperti lepuh pada kuku sampai lepas, pincang, tidak bisa berjalan dan hewan sangat kurus.
“Apabila ada gejala pada hewan ternaknya yang mengarah pada penyakit tersebut agar segera melaporkan ke perangkat Kampung ataupun Petugas di lapangan untuk penanganan lebih lanjut oleh Dinas Peternakan Kab. Lampung Tengah,’’ungkapnya.
Kegiatan ini akan terus kami lakukan supaya masyarakat dapat memahami gejala hewan ternak yang mengalami Penyakit Mulut dan Kuku ju