Jaga Generasi Penerus Bangsa, Kapolda Lampung Beri Dukungan Psikososial ke Anak Terdampak Covid-19

02/11/2021 21:24:10 WIB 91

TribrataNewsPolriLampung-Bandarlampung - Puluhan anak yatim dan piatu yang ditinggal orangtuanya akibat Covid-19, mendapat hiburan permainan sulap pada acara dukungan psikososial bagi anak-anak yang digelar Polda Lampung.

 

Acara 'Dukungan Psikososial Bagi Anak-Anak Terdampak Covid-19 Tahun 2021' dengan tema 'Peduli Anak, Indonesia Tangguh ini, digelar secara serentak di seluruh Indonesia, yang diikuti 2.333 anak-anak yatim dan piatu serta disabilitas.

 

Di Lampung, acara ini dibuka Kapolda Irjen Pol. Hendro Sugiatno dan dihadiri Wakapolda Brigjen Pol. subiyanto serta pejabat utama Polda, di Pantai Pulau Hurun, Kabupaten Pesawaran, Selasa (2/11/2021).

 

Tak ada wajah yang murung, semua anak-anak nampak bergembira disuguhi permainan sulap dari Sadad Magic Bandarlampung dan sejumlah badut berpakaian replika seragam polisi yang lucu.

 

Selain permainan sulap, anak-anak juga mendapatkan pendampingan psikologi dari Ditreskrimum Polda Lampung dengan menonton film tentang Covid-19, Cartoon Avenger, dan Police Movie di mobil resmob yang disulap menjadi mobil cinema.

 

Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno dalam sambutannya menyampaikan, "agar anak-anak tersebut tetap semangat menjalani dan meniti kehidupan kedepannya untuk menggapai cita-cita".

 

Pada kesempatan itu juga Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, acara ini dimaksudkan guna menghibur anak-anak yang terdampak Covid-19.

 

Ia menjelaskan, selain program bansos dan vaksinasi massal, Polri secara serentak juga memberikan dukungan psikososial bagi anak-anak yatim dan piatu karena ditinggal orangtuanya.

 

"Mereka anak bangsa yang juga harus kita jaga agar tidak terpukul psikologisnya," ungkap Pandra saat menghadiri acara.

 

Ia mengatakan, anak-anak tersebut datang dari 15 kabupaten/kota yang dikoordinir oleh Polres/polresta daerah masing-masing.

 

Pandra berharap, dengan dukungan psikososial ini, anak-anak yatim dan piatu akibat Covid-19 dapat menatap masa depan dengan ceria dan semangat meraih cita-citanya. (gnd/ Penmas)

Share this post