TribrataNewsPolriLampung-Bandarlampung - Puluhan anak yatim
dan piatu yang ditinggal orangtuanya akibat Covid-19, mendapat hiburan
permainan sulap pada acara dukungan psikososial bagi anak-anak yang digelar
Polda Lampung.
Acara
'Dukungan Psikososial Bagi Anak-Anak Terdampak Covid-19 Tahun 2021' dengan tema
'Peduli Anak, Indonesia Tangguh ini, digelar secara serentak di seluruh
Indonesia, yang diikuti 2.333 anak-anak yatim dan piatu serta disabilitas.
Di
Lampung, acara ini dibuka Kapolda Irjen Pol. Hendro Sugiatno dan dihadiri
Wakapolda Brigjen Pol. subiyanto serta pejabat utama Polda, di Pantai Pulau
Hurun, Kabupaten Pesawaran, Selasa (2/11/2021).
Tak
ada wajah yang murung, semua anak-anak nampak bergembira disuguhi permainan
sulap dari Sadad Magic Bandarlampung dan sejumlah badut berpakaian replika
seragam polisi yang lucu.
Selain
permainan sulap, anak-anak juga mendapatkan pendampingan psikologi dari
Ditreskrimum Polda Lampung dengan menonton film tentang Covid-19, Cartoon
Avenger, dan Police Movie di mobil resmob yang disulap menjadi mobil cinema.
Kapolda
Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno dalam sambutannya menyampaikan, "agar
anak-anak tersebut tetap semangat menjalani dan meniti kehidupan kedepannya
untuk menggapai cita-cita".
Pada
kesempatan itu juga Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad
mengatakan, acara ini dimaksudkan guna menghibur anak-anak yang terdampak
Covid-19.
Ia
menjelaskan, selain program bansos dan vaksinasi massal, Polri secara serentak
juga memberikan dukungan psikososial bagi anak-anak yatim dan piatu karena
ditinggal orangtuanya.
"Mereka
anak bangsa yang juga harus kita jaga agar tidak terpukul psikologisnya,"
ungkap Pandra saat menghadiri acara.
Ia
mengatakan, anak-anak tersebut datang dari 15 kabupaten/kota yang dikoordinir
oleh Polres/polresta daerah masing-masing.
Pandra
berharap, dengan dukungan psikososial ini, anak-anak yatim dan piatu akibat
Covid-19 dapat menatap masa depan dengan ceria dan semangat meraih cita-citanya.
(gnd/ Penmas)