tribratanews.lampung.polri.go.id. Lampung - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mendampingi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengunjungi dan memonitoring gudang logistik Komisi Pemilu Umum (KPU) Kota Bandar Lampung.
Kapolda Helmy mengatakan, pemantauan tersebut guna memastikan keamanan logistik Pilkada, termasuk surat suara, kotak suara, dan peralatan lain yang akan digunakan selama proses pemilihan.
“Dalam pengecekan kami bersama pak Wamendagri fokus memastikan, seluruh logistik Pilkada dalam kondisi aman dan terjaga dari potensi gangguan keamanan. Ini penting untuk mendukung kelancaran proses pemilu,” kata Helmy.
Menurut Helmy, pengecekan dan pengawasan menjelang hari H Pilkada ini juga penting bagi pihaknya, guna mengantisipasi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Mari bersama-sama kita menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang hari pencoblosan pekan depan," ujarnya.
Lanjut Helmy, komunikasi yang efektif antara seluruh pihak terkait menjadi kunci menciptakan suasana pemilihan yang aman, nyaman, dan damai di Provinsi Lampung
“Kami ingin memastikan bahwa logistik ini bebas dari potensi kerawanan keamanan, sehingga seluruh rangkaian Pilkada dapat berlangsung dengan lancar,” katanya.
Lebih lanjut pengecekan gudang logistik semacam ini juga bagian dari langkah strategis Polda Lampung, dalam mendukung KPU yang bertugas memastikan kesiapan teknis penyelenggaraan Pilkada.
Terlebih, dalam waktu yang semakin dekat menuju pemungutan suara, koordinasi intensif antara kepolisian, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan lainnya menjadi semakin krusial dikarenakan tahapan pendistribusian logistik.
"Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah mereka melalui pemilu yang bebas dan adil," kata jenderal bintang dua tersebut.
Dalam kunjungannya ke Lampung, Wamendagri) Bima Aria turut mengapresiasi kesiapan Polda Lampung dalam menjaga stabilitas selama tahapan Pilkada.
Ia menegaskan bahwa stabilitas politik merupakan prasyarat utama, untuk mencapai target pembangunan nasional, termasuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Presiden sudah menggarisbawahi pentingnya stabilitas politik untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi. Saya yakin Polda Lampung, dengan pengalaman dan langkah antisipasinya, mampu menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” ujar Bima Aria.
Wamendagri juga menyoroti peran sinergis antara Kementerian Dalam Negeri, KPU, dan Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah jemput bola terhadap pemilih pemula melalui kegiatan di sekolah dan pesantren.
“Kami terus memonitor distribusi logistik pemilu dan pelanggaran tata tertib oleh Bawaslu. Selain itu, hotline khusus juga dibuka untuk mendukung upaya cooling system guna menciptakan Pilkada yang damai dan sejuk,” ucapnya.
Dikatakan, sejumlah wilayah di Lampung seperti Lampung Selatan, Metro, Way Kanan, Lampung Timur, dan Lampung Tengah diidentifikasi memiliki potensi kerawanan yang relatif tinggi.
Namun demikian, Wamendagri optimis bahwa Kapolda Lampung bersama jajarannya telah memiliki langkah antisipasi yang matang.
“Kita harus saling mendukung dan mengingatkan. Hanya dengan kerja sama yang erat, target kita dalam menciptakan Pilkada damai, aman, dan tingkat partisipasi yang tinggi dapat terwujud,” tandas Bima Aria.